Batu Ohen Bungbunglang Garut merupakan salah satu batu permata yang benar-benar asli dari aderah garut, Jawa Barat. Batu yang terkenal dengan ciri khas warna hijau ini memang berbeda dari batu-batu lainnya.
Seperti yang telah diulas diartikel sebelumnya dimana batu garut memang masuk dalam kategori batu yang memiliki kristal dan cenderung halus.
Garut saat ini memang sudah dikenal sebagai sentra batu akik khususnya batu jenis ohen bungbunglang yang mendadak menjadi tenar akhir-akhir ini.
Banderol harga Batu Garut tak terlepas dari sejarah penemuan jenis ohen bungbunglang ini, hal tersebut masih didasari terhadap cerita yang dipercaya turun temurun.
Sejarah Penemuan Batu Ohen Bungbunglang
Batu ohen pertama kali ditemukan sekitar tahun 1970-an oleh seorang petani bernama Ohen ketika sedang menggarap sawahnya. Tanpa sengaja ia menemukan batu berwarna hijau seukuran buah kelapa lalu membawanya pulang dan meletakkannya dibawah kolong tempat tidurnya setelah sebelumnya batu berwarna kehijauan itu dicuci bersih.
Beberapa minggu kemudian datang seseorang dari Bogor tertarik untuk membeli batu tersebut dan tidak disangka ternyata orang itu berani membeli seharga Rp. 1.5 juta (Satu Setengah Juta Rupiah) atau setara denga ratusan juta rupiah untuk saat ini. Dengan tawaran yang fantastik itu, tanpa banyak pikir Mang ohen akhirnya menjual batu tersebut
Merasa mendapatkan banyak rezeki dari batu temuannya, akhirnya pria kelahiran Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut itu banting haluan dari petani menjadi pencari batu dan diikuti ratusan warga Cipeundeuy lainnya. Sejak saat itu mang ohen menekuni profesi barunya sebagai pencari batu akik pertama di Garut, namun sayang nasibnya tidak seindah kemilau batu temuannya dan ia pun masih hidup pas-pasan hingga akhir hidupnya.
Namun demikian, nama mang ohen masih terus melekat bersama kemilau batu dengan ciri khas hijau itu, bahkan batu ohen garut masuk jajaran batu termahal di Indonesia saat ini selain batu bacan, kalimaya dan jenis batu tersohor lainnya.
Beberapa minggu kemudian datang seseorang dari Bogor tertarik untuk membeli batu tersebut dan tidak disangka ternyata orang itu berani membeli seharga Rp. 1.5 juta (Satu Setengah Juta Rupiah) atau setara denga ratusan juta rupiah untuk saat ini. Dengan tawaran yang fantastik itu, tanpa banyak pikir Mang ohen akhirnya menjual batu tersebut
Merasa mendapatkan banyak rezeki dari batu temuannya, akhirnya pria kelahiran Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut itu banting haluan dari petani menjadi pencari batu dan diikuti ratusan warga Cipeundeuy lainnya. Sejak saat itu mang ohen menekuni profesi barunya sebagai pencari batu akik pertama di Garut, namun sayang nasibnya tidak seindah kemilau batu temuannya dan ia pun masih hidup pas-pasan hingga akhir hidupnya.
Namun demikian, nama mang ohen masih terus melekat bersama kemilau batu dengan ciri khas hijau itu, bahkan batu ohen garut masuk jajaran batu termahal di Indonesia saat ini selain batu bacan, kalimaya dan jenis batu tersohor lainnya.
Demikian informasi seputar Batu Ohen Bungbunglang, simak terus informasi harga batu cincin hanya di blow ini.
Baca Juga: Batu Akik Termahal
0 Response to "Batu Cincin Akik Ohen Bungbunglang Garut"
Posting Komentar